
Dewasa ini, kendaraan bermotor bekas, terutama motor bekas roda dua, telah menjadi salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya jumlah motor bekas yang ada di setiap jalan, khususnya kota-kota besar seperti Jakarta. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Pasalnya, mengendarai motor bekas dinilai lebih efektif karena bisa menghemat waktu dalam bepergian karena bisa menembus kemacetan dengan mudah.
Karena harganya yang terbilang cukup mahal bagi sebagian kalangan, motor bekas pun telah dianggap layaknya anak sendiri yang butuh perawatan dan perhatian khusus agar kondisinya tetap awet dan prima. Dikarenakan harga kendaraan sangat mahal, sudah pasti biaya perawatan motor bekas juga tidak murah.
Untuk mengatasi hal tersebut, anda perlu mengetahui bagaimana cara merawat motor bekas agar awet dan tidak mudah rusak.
Cara yang perlu diperhatikan dalam merawat motor bekas, yaitu:
1. Pemilihan Bahan Bakar
Penggunaan bahan bakar turut memengaruhi kinerja dari mesin motor bekas. Sehingga, cara merawat motor bekas agar tetap awet yaitu dengan menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90, hal ini bertujuan untuk menyempurnakan pembakaran dalam mesin motor bekas. Berbeda jika Anda menggunakan bahan bakar berkualitas rendah yang bisa meninggalkan kerak pada sistem injeksi dan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin.
2. Periksa Kondisi Aki
Memeriksa keadaan aki juga sangat penting untuk dilakukan agar aki motor bekas selalu terjaga terutama jika motor bekas Anda menggunakan teknologi injeksi, karena aki merupakan sumber listrik untuk sistem penghidupan pembakaran. Jika air yang ada pada aki motor bekas Anda berkurang, Anda bisa menambahkan dengan air aki yang banyak dijual di pasaran atau lebih baik jika Anda mengganti aki motor bekas sebelum aki benar-benar rusak.
3. Ganti Oli secara Teratur
Mengganti oli merupakan hal yang rutin dilakukan minimal 2 bulan sekali, terlebih jika motor bekas Anda telah menempuh jarak 1.000 km. Jangan sampai motor bekas Anda kekurangan pelumas sehingga bisa menimbulkan terganggunya kinerja mesin.
4. Cek kondisi ECU
Dengan memperhatikan ECU (Electronic Control Unit) yang ada pada motor bekas anda, dapat bertujuan agar kondisi dan kinerja pada sistem injektor pada motor bekas Anda dapat bekerja dan berfungsi dengan baik. Sudah pasti Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Karena jika sistem ini terganggu, maka kinerja injektor pada motor bekas Anda tidak akan berjalan dengan baik dan bisa mengakibatkan motor bekas mogok.
5. Cek keadaan Busi
Busi merupakan bagian penting yang sangat diperlukan dalam proses pembakan pada sebuah mesin. Jika terjadi kerusakan pada busi, maka proses pembakaran pada mesin tidak akan sempurna dan mengakibatkan mesin menjadi kurang bertenaga dan parahnya bisa membuat motor bekas Anda tidak menyala. Jadi, jika busi motor bekas Anda sudah tidak menghasilkan api yang maksimal, lebih baik Anda menggatinya dengan yang baru agar pembakaran pada mesin pembakaran menjadi lebih sempurna.
6. Periksa Bahan Bakar di Dalam Tangki
Jangan sampai bahan bakar pada tanggki motor bekas Anda habis ketika sedang dikendarai. Selain bisa menyebabkan motor bekas Anda mati, hal ini juga dapat merusak sistem injektor pada motor bekas. Apabila tangki pada motor bekas Anda kosong, maka kotoran yang terdapat pada tangki akan mudah terserap dan akan menghambat kinerja mesin motor bekas.
7. Lakukan Service Secara Berkala
Melakukan service berkala pada motor bekas sangat penting, setidaknya setiap 3 bulan sekali untuk mengecek kondisi motor bekas Anda. Atau jika motor bekas Anda sering digunakan, Anda bisa melakukan pengecekan satu bulan sekali agar kondisi motor bekas tetap prima. Usahakan juga untuk melakukan service motor bekas di tempat yang berkualitas sehingga kondisi motor bekas menjadi semakin baik dan nyaman.
Itu tadi beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat motor bekas agar awet dan tahan lama.